Nandana Dwitiya - Jun 1, 2016

Penggunaan drone saat ini memang bisa dikatakan menjamur, karena selain harganya yang bisa dikatakan merakyat, drone sekarang menawarkan berbagai fitur yang memudahkan para pengendalinya untuk terbang dengan bebas dan mudah. Namun di sisi lain penggunaan drone banyak disalahgunakan, seperti untuk mengintai rumah atau tempat, bahkan diterbangkan dekat dengan bandara.



Demi mengantisipasi hal-hal yang lebih buruk, kini ditemukan sebuah alat yang dapat melumpuhkan drone dengan cakupan radius yang cukup jauh. Dikutip dari Gizmag, Rabu (1/6/2016), alat tersebut bernama Anti-UAV Defense System atau disingkat AUDS. Saat ini meski masih menjalani masa uji coba oleh badan penerbangan Amerika Serikat (FAA), alat ini nampak sangat menjanjikan.

Seperti yang dikatakan diawal tadi, Anti-UAV Defense System ini mampu melumpuhkan drone hingga radius 6 mil atau sekitar 10 kilometer. Cara kerjanya pun cukup simpel dimana bila pada radar terdeteksi sebuah drone yang tidak dikehendaki, maka alat ini akan menembakan gelombang 4 watt secara langsung ke arah drone tersebut.



Setelah ditembakkan, maka drone akan lumpuh dan tidak dapat dikendalikan sehingga pemilik drone mengira baterainya habis. Proses ini memakan waktu sekitar 8 hingga 15 detik. Sebelum ditembakan dengan gelombang pelumpuh drone tersebut, alat ini akan melacak arah darimana drone tersebut berasal dengan menggunakan kamera inframerah. Sehingga nantinya pihak berwenang memiliki bukti saat hendak menangkap para pengendali drone yang tidak bertanggung jawab.



Sistem dari Anti-UAV Defense System dikembangkan oleh beberapa pihak, seperti Blighter Surveillance Systems, Chess Dynamics dan Enterprise Control Systems, serta bakal diadopsi di Amerika Serikat oleh Liteye Systems. Kabarnya Anti-UAV Defense System ini bakal dicoba di beberapa bandara besar di Amerika Serikat dalam waktu dekat.


Baca Juga :

Berita Hangat Facebook
Teknologi Terkini
Download Games Terbaru untuk Laptop Anda